Show Your Music Soul

Adeeva Band is a Rockin' Pop Band From Makassar @Adeeva_Mks

@JKT48MAKASSAR Regional FansClub

We Support Our Idol

NUDY-NUDY CLOTHING PROJECT

My Clothing Brand,Freak and Fun Design,Contact Me For Order

Family48Makassar

Solidarity,Friendship And 2nd Family

NEWTON M2M 2013

New Generation Of Exact One (MAN 2 Model Makassar 2013)

Kamis, 30 April 2015

Perbedaan Kabel UTP Cross dan Straight

Menurut saya.............

Untuk kabel UTP Cross dengan urutan warna Putih-Orange, Orange, Putih-Hijau, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat dan Coklat untuk kedua sisi kabel. Jenis ini digunakan untuk menyambungkan jaringan antara dua komputer secara langsung (Peer to Peer).

Untuk kabel UTP Straight dengan urutan warna Putih-Hijau, Hijau, Putih-Orange, Biru, Putih-Biru, Orange, Putih-Coklat dan Coklat untuk sisi A kabel dan urutan warna Putih-Orange, Orange, Putih-Hijau, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat dan Coklat untuk sisi B kabel. Jenis ini digunakan untuk menyambungkan jaringan lebih dari 2 komputer, namun memutuhkan perangkat tambahan seperti switch.

Selasa, 28 April 2015

Pemanfaatan Jaringan komputer dengan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)



Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat tambahan lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi/data, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya (Client-Server).


Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti kantor, atau rumah sakit. Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet. Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler.


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian pegawai, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Sistem yang terintegrasi pada semua modul dan telah dipakai di beberapa Rumah Sakit Daerah, baik yang telah berstatus BLU maupun belum. SIMRS ini didesain dengan teknologi informasi terbaru dan interface yang menarik sehingga mudah digunakan.


Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini adalah:


· Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya.


· Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui setiap saat.


· Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement untuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien.


· Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil dengan cepat dan otomatis.


· Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan WHO (ICD X dan IX).


· Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya.


· Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank.


· Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa dikurangi.


· Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan obat) maupun data transaksi.


· Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.


· SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.


· Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah.


· Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang paling berkompeten.


· Efisiensi kerja karyawan/pegawai menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat. Dengan demikian karyawan/pegawai lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat strategis.


Pada Sistem Informasi Rumah Sakit, data setiap pasien dan manajemen informasi rumah sakit terpusat pada suatu master database. Untuk menghubungkan setiap komputer ke komputer lain di rumah sakit dalam hal pengelolaan data dan informasi, umumnya digunakan LAN (Local Area Network) dan adapula yang menggunakan Wi-fi sebagai perangkat penghubung nirkabel. Masing masing komputer setiap unit (Client) di rumah sakit dapat mengakses Komputer master database (Server) , melalui software yang tersedia pada masing masing komputer setiap unit. Maka dalam pembangunan sistemnya membutuhkan perangkat tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Semua unit di Rumah Sakit mulai dari Admisi hingga ruang perawatan saling terintegrasi dalam satu sistem.